Praktik Penombokan Bibit Ayam Pada Sistem Bagi Hasil Pemeliharaan Ayam Broiler Di Desa Batu Mulya Kecamatan Panyipatan

Authors

  • Yuli Safitri Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.62976/ijijel.v2i2.468

Keywords:

praktik, penombokan, ayam broiler, bagi hasil.

Abstract

Abstract

This research is motivated by the practice of poultry seedlings in the profit-sharing system of broiler rearing in Batu Mulya Village, Panyipatan District which is carried out by farmers in anticipation of losses due to the risk of dead chickens which are only borne by the breeder without knowing the factors of the risk. For this reason, this research was conducted which aims to find out how the practice of spearing chicken seeds and how risk coverage on the Broiler Chicken maintenance profit sharing system in Batu Mulya Village, Panyipatan District. The research method used is empirical law with a legal sociology approach. The location of this research is in Batu Mulya Village, Panyipatan Subdistrict. The results of this study are, the practice of spearing chicken seeds is not in accordance with Islamic binding law on the terms of an agreement that must be adjusted to sharia principles and is not in accordance with the terms of shirkah because the practice is not contained in the initial agreement. The risk coverage that is only borne by farmers without knowing the factors of the risk is not in accordance with the shirkah contract because it creates injustice between the two parties and is not in accordance with the principles in Islamic binding law on the principle of equality and equality based on agreement.

Keywords: practice, spearing, broiler chicken, profit sharing.

 

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya praktik penombokan bibit ayam pada sistem bagi hasil pemeliharaan ayam broiler di Desa Batu Mulya Kecamatan Panyipatan yang dilakukan oleh para peternak dalam mengantisipasi kerugian karena adanya risiko ayam mati yang hanya ditanggung oleh pihak peternak tanpa mengetahui faktor dari risiko tersebut. Untuk itu dilakukanlah penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik penombokan bibit ayam dan bagaimana penanggungan risiko pada sistem bagi hasil pemeliharaan Ayam Broiler di Desa Batu Mulya Kecamatan Panyipatan. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum empiris dengan pendekatan sosiologi hukum. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batu Mulya Kecamatan Panyipatan. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, praktik penombokan bibit ayam tidak sesuai dengan hukum perikatan Islam pada syarat terjadinya suatu perikatan yang harus disesuaikan dengan prinsip syariah dan tidak sesuai dengan syarat syirkah karena praktik tersebut tidak terdapat pada perjanjian awal. Penanggungan risiko yang hanya ditanggung peternak tanpa mengetahui faktor dari risiko tersebut belum sesuai dengan akad syirkah karena menimbulkan ketidak adilan antara kedua belah pihak dan tidak sesuai dengan asas-asas dalam hukum perikatan Islam pada asas persamaan dan kesetaraan berdasarkan kesepakatan.

Kata kunci: praktik, penombokan, ayam broiler, bagi hasil.

Downloads

Published

2024-04-25