Analisis Strategi Penjualan Sayuran Dengan Menggunakan Teknik Borongan (Studi Kasus Penjual Sayur Di Pasar Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut)
DOI:
https://doi.org/10.62976/ijijel.v1i4.219Keywords:
Pasar, Pedagang, Teknik BoronganAbstract
Abstract
The Incireasingly rapid turnover of the economy has made the community, especially traders in Batu Ampar Market, always improvise so that somehow the merchandise they sells well in the market. This has been practiced by other traders such as grocery traders without exception vegetable traders. The methods or tricks they have used are often found ranging from massive price reductions to holding discounts on each product and not infrequently traders use bundling techniques. The bundling technique or what the local community calls borongan is a sales technique where sallers combine three types of vegetables. This research is a qualitative study using descriptive analysis and a case study approach. From this research it can be concluded that the strategy of selling vegetables using the wholesale technique is permissible when viewed from the pillars and conditions that have been fulfilled, but in terms of practice there is a mistake, namely the absence of prior notification of the size or weight of the vegetables.
Keywords: market, traders, Wholesale Techinique,
Abstrak
Perputaran roda perekonomian yang semakin pesat membuat para masyarakat khususnya pedagang di Pasar Batu Ampar selalu berimprovisasi agar bagaimanapun caranya dagangangan yang mereka jual laku dipasaran hal ini telah dipraktik oleh para pedagang yang lain seperti pedagang sembako tanpa terkecuali pedagang sayuran. Metode ataupun trik yang sudah mereka gunakan sering dijumpai mulai dari penurunan harga secara besar-besaran hingga diadakanya diskon-diskon disetiap produknya dan tak jarang para pedagang menggunakan teknik bundling. Tekink bundling atau masyarakat sekitar menyebut dengan borongan merupakan teknik penjualan dimana para penjual menggabungkan tiga jenis sayuran yang telah dibungkus masing-masing menjadi satu dengan cara menaikan harga jual sayuran tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan anlisis deskriptif dan pendekatan studi kasus atau case study. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi penjualan sayur dengan menggunakan teknik borongan diperbolehkan jika dilihat dari rukun dan syarat yang telah terpenuhi namun dari segi praktiknya ada kekeliruan yakni tidak adanya pemberitahuan diawal mengenai berapa ukuran ataupun berat dari sayuran tersebut.
Kata Kunci: Pasar, Pedagang, Teknik Borongan,
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agus Aditya Arisandi saputra, Anwar hafidzi, M. Hanafiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.