Praktik Pengelolaan Dan Sistem Penjualan Oli Bekas Di Salah Satu Bengkel Kendaraan Di Batola Handil Bakti, Kalimantan Selatan
DOI:
https://doi.org/10.62976/ijijel.v1i4.215Keywords:
Pengelolaan Oli Bekas, Bengkel KendaraanAbstract
Abstract
The study aims to analyze the collection, processing, and resale of used oil. The researchers conducted interviews with one of the workshop owners in Handil Bakti Batola to gather information about how they collect used oil from customers. The results showed that the used oil is collected from the oil drain plug in the car, but most of it is left behind because customers do not want to get dirty, and the amount of used oil is too small for them to sell. The used oil is then sold to collectors when the drum is full. The researchers found that the used oil is usually given to the customers who request it, or it is stored in a drum for collection. The collectors then refine and neutralize the used oil to make it clear and usable for various purposes such as fuel, asphalt, and as a substitute for wood combustion oil. The study concludes that the collection and processing of used oil in the workshop need to be improved to reduce environmental pollution and increase the economic value of used oil. The study recommends that workshops should educate customers about the importance of used oil collection and provide incentives for customers who bring in their used oil. The study also suggests that workshops should work with collectors to improve the collection and processing of used oil.
Keywords: Used Oil Management, Vehicle Repair Shop
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengumpulan, pengolahan, dan penjualan kembali oli bekas. Peneliti melakukan wawancara dengan salah satu pemilik bengkel di Handil Bakti Batola untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana mereka mengumpulkan oli bekas dari pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oli bekas dikumpulkan dari sumbat pembuangan oli di mobil, tetapi sebagian besar dibiarkan karena pelanggan tidak ingin kotor, dan jumlah oli bekas terlalu sedikit untuk dijual. Oli bekas kemudian dijual ke pengepul ketika drum sudah terisi penuh. Penelitian ini menemukan bahwa oli bekas biasanya akan diberikan kepada pelanggan yang memintanya, atau disimpan dalam drum untuk dikumpulkan. Pengepul lalu memurnikan dan menetralisir oli bekas tersebut agar jernih dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti bahan bakar, aspal, dan sebagai pengganti minyak bakar kayu. Studi ini menyimpulkan bahwa pengumpulan dan pengolahan oli bekas di bengkel perlu ditingkatkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi oli bekas. Studi ini merekomendasikan agar bengkel-bengkel mengedukasi pelanggan mengenai pentingnya pengumpulan oli bekas dan memberikan insentif bagi pelanggan yang membawa oli bekas mereka. Studi ini juga menyarankan agar bengkel-bengkel bekerja sama dengan para pengepul untuk meningkatkan pengumpulan dan pengolahan oli bekas.
Kata Kunci: Pengelolaan Oli Bekas, Bengkel Kendaraan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ade Bangun Wardana, Anwar Hafidzi, M. Hanafiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.