Keluarga Sebagai Pilar Pembentukan Akhlak Mulia (Integrasi Nilai Keislaman Dan Psikologi)
Keywords:
Keluarga, Akhlak Mulia, Nilai Keislaman, PsikologiAbstract
Keluarga merupakan institusi pertama dan utama dalam pembentukan karakter serta akhlak mulia seseorang. Dalam pandangan Islam, keluarga memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan nilai-nilai keimanan, ketaatan kepada Allah SWT, serta membentuk perilaku yang sesuai dengan ajaran agama. Sementara itu, psikologi memberikan pendekatan ilmiah untuk memahami perkembangan moral, emosi, dan perilaku individu. Artikel ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan prinsip-prinsip psikologi guna mendukung peran keluarga sebagai pilar utama dalam pembentukan akhlak mulia. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan pendekatan studi literatur untuk menganalisis konsep-konsep keislaman dan psikologi. Hasil temuan menunjukkan bahwa perpaduan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dengan pendekatan psikologis yang relevan dapat menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan mendukung perkembangan akhlak anak. Hal ini menegaskan pentingnya sinergi antara agama dan ilmu pengetahuan untuk membangun generasi yang berakhlak mulia.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.