Analisis Kendala Yuridis Dan Empiris Dalam Upaya Paksa Penangkapan Kasus Pencurian Handphone (Studi Di Polsek Besuki)

Authors

  • Ahmad Taufiqurrohman Universitas Merdeka Pasuruan
  • Muhammad Mashuri Universitas Merdeka Pasuruan
  • Wiwin Ariesta Universitas Merdeka Pasuruan

DOI:

https://doi.org/10.62976/ijijel.v3i3.1246

Keywords:

Upaya Paksa Penangkapan, Pencurian Handphone, Yuridis Empiris, Kendala Penegakan Hukum, Polsek Besuki

Abstract

Penelitian ini membahas aspek yuridis dan empiris mengenai pelaksanaan upaya paksa penangkapan dalam perkara tindak pidana pencurian handphone, dengan fokus studi kasus di Kepolisian Sektor (Polsek) Besuki. Pencurian handphone merupakan kejahatan yang semakin kompleks dan meresahkan, sehingga penegakan hukum melalui penangkapan menjadi krusial. Namun, dalam penerapannya kerap ditemui berbagai hambatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan pengaturan hukum yang menjadi dasar upaya paksa penangkapan oleh Polsek Besuki dan mengidentifikasi kendala-kendala yang menghambat pelaksanaannya. Penelitian ini menerapkan metode yuridis empiris melalui pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan anggota Unit Reskrim Polsek Besuki serta telaah dokumen terhadap peraturan perundang-undangan dan berkas-berkas perkara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan upaya paksa penangkapan di Polsek Besuki telah berpedoman pada KUHAP dan Peraturan Kapolri, di mana prosedur formal telah dijalankan untuk menjamin legalitas dan perlindungan HAM. (2) Dalam praktiknya, Polsek Besuki menghadapi kendala signifikan yang meliputi kendala struktural (keterbatasan personel dan ketiadaan penyidik), operasional (wilayah luas dan minimnya sarana), administratif, serta kesulitan teknis dalam melacak barang bukti. Kendala-kendala ini menghambat efektivitas dan kecepatan proses penegakan hukum.

Downloads

Published

02-07-2025

Issue

Section

Articles