Perspektif Masyarakat Kota Banjarmasin Terhadap Makanan Tanpa Jaminan Produk Halal (Tinjauan Hukum Islam)
DOI:
https://doi.org/10.62976/ierj.v1i3.415Keywords:
Banjarmasin, Makanan, Label Halal.Abstract
Abstrak
This research is motivated by the existence of food sold in Banjarmasin City that does not have a halal product guarantee, this food is food without a halal label that has the possibility of mixing with something haram. The purpose of this study is to determine the perspective of the people of Banjarmasin City on food without a guarantee of halal products and to analyze the review of Islamic law regarding the perspective of the people of Banjarmasin City on food without a guarantee of halal products. This research is qualitative empirical research, which is research that knows the perceptions, habits and facts of the community in the field, analyzed by researchers, and supported by various data derived from library research and analyzed descriptively. The chosen research site is Banjarmasin City. Data collection was done by interviewing informants who have the criteria of being Muslim and living in the Central Banjarmasin District of Banjarmasin City. The results of this study indicate that the people of Banjarmasin City believe that the halal label only provides clarity on packaged food, while there is no similar clarity on non-packaged food. This is because the people of Banjarmasin City know and pay attention to the requirements of halal food, which are not only from the ingredients, but also from other aspects. The people of Banjarmasin City adhere to the arguments of the Qur'an in determining the halal-haram law of a food. However, if they come across food without a halal label that they think might lead to haram, they put the status of the food in the syubhat category and choose not to buy the food. In this case, the people of Banjarmasin City have implemented wara' behavior or the behavior of maintaining and refraining from various things that are not worth doing by someone in order to avoid something haram.
Kata Kunci: Banjarmasin, Food, Halal Label
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya makanan yang dijual di Kota Banjarmasin yang tidak memiliki jaminan produk halal, makanan tersebut merupakan makanan tanpa label halal yang memiliki kemungkinan tercampur dengan sesuatu yang haram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif masyarakat Kota Banjarmasin terhadap makanan tanpa jaminan produk halal dan untuk menganalisis tinjauan hukum Islam mengenai perspektif masyarakat Kota Banjarmasin terhadap makanan tanpa jaminan produk halal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif empiris, yaitu penelitian yang mengetahui persepsi, kebiasaan dan fakta-fakta masyarakat di lapangan, dianalisis oleh peneliti, dan didukung oleh berbagai data yang berasal dari penelitian kepustakaan (library research) dan dianalisis secara deskriptif. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Kota Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai informan yang memiliki kriteria beragama Islam dan berdomisili di Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Banjarmasin meyakini bahwa label halal hanya memberikan kejelasan pada makanan kemasan, sedangkan pada makanan non-kemasan tidak ada kejelasan yang sama. Hal ini dikarenakan masyarakat Kota Banjarmasin mengetahui dan memperhatikan syarat-syarat makanan halal yang tidak hanya dari bahannya saja, tetapi juga dari aspek lainnya. Masyarakat Kota Banjarmasin berpegang teguh pada dalil-dalil Al-Qur'an dalam menentukan hukum halal-haram suatu makanan. Namun, jika mereka menemukan makanan tanpa label halal yang menurut mereka dapat menjurus ke arah haram, mereka memasukkan status makanan tersebut ke dalam kategori syubhat dan memilih untuk tidak membeli makanan tersebut. Dalam hal ini, masyarakat Kota Banjarmasin telah menerapkan perilaku wara' atau perilaku menjaga dan menahan diri dari berbagai hal yang tidak layak dilakukan oleh seseorang agar terhindar dari sesuatu yang haram.
Kata Kunci: Banjarmasin, Makanan, Label Halal.
This is an open access article under the CC BY-NC-SA license.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.