Interdisciplinary Explorations in Research Journal

Increasing Grab Customer Satisfaction Through E-Servqual: Efficiency, System Availability, Fulfillment, And Privacy

Cempaka Paramita — 2025-06-05

This study examines the impact of electronic service quality (e-SERVQUAL) on customer satisfaction within the context of the online transportation service, Grab, in Indonesia. The components of e-SERVQUAL encompass efficiency, system availability, fulfillment, and privacy. Data were collected through an online survey targeting users of the Grab application in Indonesia, employing a purposive sampling technique that resulted in a sample of 274 respondents. The analysis, conducted using multiple linear regression, indicates that both system availability and fulfillment significantly influence customer satisfaction. In contrast, the results demonstrate that efficiency and privacy do not significantly affect customer satisfaction.

Efektivitas Metode Demonstrasi Dalam Mengajarkan Materi Fikih Praktis Kepada Siswa Madrasah Ibtidaiyah

Fajrina Noraini — 2025-05-16

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode demonstrasi dalam mengajarkan materi fikih praktis kepada siswa di Madrasah Ibtidaiyah melalui kajian pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah penelusuran perpustakaan dengan mengumpulkan, mengkaji, dan menganalisis berbagai sumber literatur yang relevan, seperti buku, jurnal, artikel ilmiah, dan dokumen terkait pembelajaran fikih dan metode demonstrasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode demonstrasi memiliki keunggulan dalam memberikan pengalaman belajar yang konkret dan memudahkan pemahaman siswa terhadap konsep fikih praktis. Selain itu, metode ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan tinjauan pustaka, dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi efektif digunakan dalam pembelajaran fikih praktis di Madrasah Ibtidaiyah, meskipun perlu didukung dengan penerapan yang tepat oleh guru.

Analisis Implementasi Pendidikan Islam Di Indonesia Khususnya Fiqih Anak Muda

M. Ilham — 2025-05-16

Pendidikan Islam di Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral anak muda. Namun, implementasi pendidikan Islam khususnya fiqih masih menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendidikan Islam di Indonesia khususnya fiqih anak muda. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan Islam di Indonesia masih menghadapi berbagai masalah, seperti kurangnya sarana prasarana, kualitas tenaga pendidik yang masih rendah, dan kurikulum yang kurang relevan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan Islam untuk membentuk anak muda yang berakhlak mulia dan tulisan ini membahas sejarah dan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia dari masa tradisional hingga masa kontemporer. Pendidikan Islam memiliki akar yang kuat dalam budaya dan masyarakat Indonesia, dengan sistem pesantren sebagai bentuk pendidikan tertua dan paling berpengaruh. Seiring waktu, pendidikan Islam beradaptasi dengan perubahan politik, sosial, dan teknologi, termasuk masa kolonialisme, kemerdekaan, Orde Baru, hingga era globalisasi dan pandemi COVID-19. Artikel ini menyoroti bagaimana pendidikan Islam tetap bertahan dan berkembang di tengah berbagai tantangan, serta peranannya dalam membentuk karakter dan akhlak generasi bangsa. Dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, artikel ini memberikan gambaran komprehensif mengenai dinamika pendidikan Islam dalam konteks nasional.

Metodelogi Pembelajaran Guru Sekumpul Dalam Memperkaya Strategi Mengajar Guru

Ahmad Rifani — 2025-05-16

Artikel ini mengkaji metode pengajian dan bentuk persuasi dalam ceramah KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani, yang dikenal luas sebagai Guru Sekumpul, dengan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis studi pustaka. Ceramah-ceramah beliau yang disampaikan dalam berbagai majelis pengajian tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga edukatif dan transformasional. Guru Sekumpul memadukan metode dakwah bil-lisan dan dakwah bil-hal, dengan gaya penyampaian yang sederhana, penuh kasih, dan menyentuh hati para pendengar. Kajian ini menyoroti bahwa teknik persuasi yang digunakan meliputi penggunaan kisah-kisah inspiratif, penekanan nilai-nilai akhlakul karimah, pengulangan kata-kata kunci yang menekankan pentingnya sabar, syukur, dan cinta kepada Rasulullah, serta penyampaian dengan intonasi dan ekspresi yang menggugah. Metode pengajiannya tidak bersifat instruksional formal, tetapi dialogis, komunikatif, dan kontekstual, menjadikan para jamaah merasa dekat secara spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ceramah beliau tidak hanya meningkatkan pemahaman keagamaan, tetapi juga membentuk karakter religius masyarakat. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan tradisional berbasis cinta dan keteladanan masih sangat relevan dalam konteks pendidikan Islam kontemporer. Artikel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian dakwah dan strategi komunikasi religius berbasis kearifan lokal.

Peran Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Undang-Undang (Analisis Dampak Dan Manfaat)

Muhammad Ardian Maulana Azmi — 2025-05-17

Partisipasi masyarakat dalam proses pembentukan undang-undang di Indonesia merupakan elemen penting yang mencerminkan komitmen negara terhadap prinsip keadilan dan kepastian hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk, dampak, dan manfaat partisipasi masyarakat dalam legislasi. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan mengumpulkan data primer dan sekunder terkait peraturan perundang-undangan dan praktik partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dapat dilakukan secara langsung melalui Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dan audiensi, serta secara tidak langsung melalui media massa. Keterlibatan masyarakat dalam proses legislasi berkontribusi pada legitimasi undang-undang dan memastikan regulasi yang dihasilkan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Manfaat partisipasi masyarakat meliputi peningkatan kesadaran politik, penguatan hubungan antara masyarakat dan pemerintah, serta komunikasi yang lebih efektif dalam menangani isu-isu bersama. Dengan demikian, partisipasi masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai saluran aspirasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan undang-undang yang responsif, akuntabel, dan transparan.

Analisis Legal Drafting dalam Penyusunan Undang-Undang Cipta Kerja: Studi terhadap Kepastian Hukum dan Partisipasi Publik

Saidah Saidah — 2025-05-17

Kajian ini menganalisis dua komponen utama proses penyusunan hukum UU Cipta Kerja yaitu kepastian hukum dan keterlibatan publik. Kajian ini menggunakan metode hukum normatif untuk mengatur pengujian peraturan, dokumen hukum, dan informasi yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat banyak permasalahan signifikan dalam proses penyusunan UU Cipta Kerja. Permasalahan tersebut antara lain tidak mematuhi asas-asas pembentukan regulasi yang baik, kurangnya keterbukaan, dan kurangnya keterlibatan masyarakat. Proses penyusunan omnibus law tersebut menuai banyak pertentangan dari berbagai kalangan, khususnya terkait dengan perlindungan hak pekerja dan pelaku UMKM serta kejelasan aturan hukum. Temuan kajian menunjukkan bahwa perbaikan mendasar dalam proses penyusunan peraturan perundang-undangan sangat diperlukan agar setiap produk hukum memiliki legitimasi yang tinggi, memberikan kepastian, dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembentukan.

Perlindungan Hukum Anak Dalam Pernikahan Poligami Yang Tidak Tercatat: Analisis Kebutuhan Legal Drafting di Indonesia

Putri Fitri Apriliani — 2025-05-18

Anak-anak yang lahir dari pernikahan poligami yang tidak tercatat (siri) sering kali menghadapi kesulitan dalam mendapatkan haknya, seperti akta kelahiran, identitas hukum, dan juga hak waris, di sebabkan tidak adanya dokumen resmi pernikahan orang tuanya karena orang tuanya hanya menikah secara agama. Di Indonesia untuk berpoligami (memiliki lebih dari satu istri dalam waktu bersamaan) memiliki syarat yang harus penuhi, karena persyaratan inilah banyak yang lebih memilih untuk menikah secara siri, hal ini berakibat kepada pernikahan yang tidak akui secara negara sehingga hak anak yang lahir dari pernikahan ini juga lemah. Dasar hukum dari penelitian ini meliputi Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII//2010. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Pembahasan menekankan pada lemahnya perlindungan terhadap anak yang ada dan menyarankan tentang pentingnya perumusan legal drafting khusus untuk menjamin hak anak, diluar dari status pernikahan orang tuanya. Legal drafting menjadi jalan keluar untuk menutupi kekosongan hukum dan merealisasikan prinsip non-diskrimisasi terhadap anak.

Peluang Monetasi Kekayaan Intelektual melalui Pembiayaan Berbasis Jaminan

Husnul Khatimah — 2025-05-22

Kekayaan intelektual (HaKI) telah berkembang menjadi aset strategis dalam ekonomi modern, khususnya di sektor ekonomi kreatif. Artikel ini membahas peluang monetisasi kekayaan intelektual melalui skema pembiayaan berbasis jaminan di Indonesia. Dengan mengkaji peraturan perundang-undangan yang relevan serta praktik di lapangan, penelitian ini menyoroti potensi HaKI sebagai objek jaminan yang sah dan bernilai ekonomi. Di sisi lain, tulisan ini juga mengidentifikasi berbagai hambatan implementasi, seperti ketidaksiapan lembaga keuangan, keterbatasan tenaga penilai profesional, serta belum adanya mekanisme pasar sekunder. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan HaKI sebagai agunan memerlukan ekosistem hukum dan kelembagaan yang kuat, serta sinergi lintas sektor antara pemerintah, perbankan, dan pelaku ekonomi kreatif. Dengan demikian, HaKI dapat menjadi instrumen finansial yang inklusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi di Indonesia.

The Role of Shifting Cultivation Farming Systems in Meeting Family Food Security

Yohanes Kamakaula — 2025-05-30

This study is a qualitative study with a descriptive approach that aims to describe one by one the main topics in this article in detail. The main topics referred to in this article are the shifting farming system and family food security. The data used in this study are secondary data that researchers obtained indirectly from books, scientific articles, magazines, and other sources that are usually obtained in research. The data obtained were analyzed by stages of data collection, data selection, data reduction, and drawing conclusions. The result in this article show that the shifting farming system is basically more productive in producing food products because the newly planted land and not yet mixed with chemicals will be more fertile and produce rice or other crops of better quality and more. However, the challenge here is that the shifting farming system requires a large area of land and over time the land continues to decrease. This is a disadvantage of the shifting farming system. Based on this, researchers assess that the role of the shifting farming system to meet household food needs can work well if it is only suitable for application in areas that are not densely populated.

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Fiqih

Ani Safrina — 2025-06-08

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan konstruktivisme guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep Fiqh dalam Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE, yaitu Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan memiliki tingkat validitas, kepraktisan, dan keefektifan yang tinggi. Validitas produk dibuktikan melalui penilaian validator, kepraktisan terlihat dari respon positif guru dan siswa, serta keefektifan tercermin dari peningkatan hasil belajar siswa. Media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan konstruktivisme ini direkomendasikan untuk meningkatkan pemahaman konseptual siswa terhadap Fiqh dalam Pendidikan Agama Islam.

Efektivitas Metode Demonstrasi Dalam Materi Ibadah Fiqih Di Madrasah Ibtidaiyah

Muhammad Fadhlullah — 2025-06-08

Penelitian ini menggunakan studi pustaka untuk mengkaji keefektifan metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah. Metode ini melibatkan siswa secara aktif dalam praktik ibadah seperti wudhu, tayamum, sholat dan ibadah lainnya. Berdasarkan tinjauan pustaka dari berbagai buku dan sumber tertulis, metode praktik langsung terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa, serta membuat mereka lebih semangat dan bertanggung jawab dalam beribadah.

Teknik Penafsiran Al-Qur’an Menurut Imam al-Syafi’i dalam Kitab al-Risālah dan Ahkām al-Qur’ān

Ruslan Ruslan — 2025-06-12

Artikel ini menganalisis teknik penafsiran Al-Qur’an yang dikembangkan oleh Imam Muhammad ibn Idris al-Syafi'i, salah satu tokoh sentral dalam sejarah pemikiran Islam Sunni. Fokus utama adalah pada dua karyanya yang monumental: Kitab al-Risālah fī Uṣūl al-Fiqh, yang menjadi fondasi teoretis metodologi yurisprudensinya, dan Kitab Ahkām al-Qur’ān, sebagai manifestasi praktis dari prinsip-prinsip interpretifnya terhadap ayat-ayat hukum. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Imam al-Syafi'i merumuskan hierarki sumber hukum yang ketat (Al-Qur’an, Sunnah, Ijma’, Qiyas) dan mengembangkan kaidah-kaidah penafsiran Al-Qur’an yang sistematis, seperti ‘amm wa khass, mutlaq wa muqayyad, nasikh mansukh, serta penekanan kuat pada analisis linguistik bahasa Arab. Implementasi praktis teknik-teknik ini dalam Ahkām al-Qur’ān menunjukkan ketelitiannya dalam menurunkan hukum dari teks suci. Metodologi Imam al-Syafi'i memiliki dampak mendalam terhadap perkembangan ilmu Usul al-Fiqh dan Tafsir, menjembatani perbedaan mazhab dan memberikan kerangka kerja yang kokoh bagi deduksi hukum Islam, yang relevansinya tetap bertahan hingga kini.

Filsafat Hukum Islam

Muhammad Nor Aqli — 2025-06-12

Filsafat hukum Islam merupakan cabang penting dalam tradisi keilmuan Islam yang berperan strategis dalam membentuk pemahaman mendalam terhadap hukum Islam. Hukum dalam Islam tidak hanya mengatur aspek kehidupan duniawi, tetapi juga berkaitan erat dengan dimensi ukhrawi, termasuk pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT dan kesejahteraan manusia. Kajian ini mengeksplorasi hakikat, tujuan, dan prinsip-prinsip fundamental hukum Islam, serta menelaah paradigma hukum yang ada dan upaya integrasi antar-cabang hukum Islam dalam satu kerangka sistemik. Objek kajian filsafat hukum Islam mencakup aspek teoritis dan praktis, mulai dari landasan hukum hingga penerapannya dalam konteks sosial. Pendekatan filosofis ini memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai sumber, arah, dan nilai-nilai hukum Islam, serta membedakan peran filsafat hukum dari kajian ushul fiqh. Dengan demikian, filsafat hukum Islam menjadi instrumen penting dalam memahami hukum Islam secara menyeluruh dan kontekstual.

Membangun Silaturahmi Melalui Olahraga Pada Kegiatan Bersama SMK Pelayaran Arung Samudera Banjarmasin Dan Siswa SLTA Banjarmasin

Setyo Slamet Raharjo — 2025-06-13

Kegiatan olahraga bersama yang diselenggarakan oleh SMK Pelayaran Arung Samudera dan siswa-siswa SLTA di Kota Banjarmasin bertujuan untuk membangun komunikasi dan mempererat silaturahmi antar institusi pendidikan. Melalui berbagai cabang olahraga, siswa dapat berinteraksi, menjalin hubungan sosial, dan meningkatkan rasa kebersamaan, didukung oleh teori interaksi sosial yang menunjukkan bahwa interaksi langsung memperkuat hubungan antar individu. Kegiatan ini juga berkontribusi pada peningkatan keterampilan sosial dan kesadaran akan gaya hidup sehat, diharapkan menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dan menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis serta mendukung pertumbuhan karakter siswa.

Kebijakan Desentralisasi Pendidikan Education Decentralization Policy

Eli Shabrifa — 2025-06-21

Desentralisasi pendidikan merupakan kebijakan yang bertujuan untuk memberikan kewenangan lebih besar kepada daerah dalam pengelolaan sistem pendidikan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan mutu, relevansi, dan pemerataan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep, implementasi, serta tantangan dalam pelaksanaan kebijakan desentralisasi pendidikan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Tahapan pengumpulan data dilakukan melalui pencarian jurnal ilmiah, buku, peraturan pemerintah, dan sumber lainnya yang relevan. Data dianalisis secara deskriptif dengan cara merangkum, membandingkan, dan mengevaluasi berbagai sumber tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun desentralisasi pendidikan memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pendidikan, masih terdapat banyak kendala seperti ketimpangan sumber daya antar daerah, rendahnya kapasitas aparatur daerah, serta koordinasi yang belum optimal antara pemerintah pusat dan daerah. Solusi yang dapat dilakukan meliputi penguatan kapasitas SDM pendidikan, peningkatan anggaran pendidikan daerah, serta pembinaan dan evaluasi berkala oleh pemerintah pusat.

Representasi Islam Moderat Dalam Dakwah Walisongo: Telaah Historis Dan Kultural

Laura Aprilia Sondakh — 2025-06-23

Artikel ini mengkaji representasi Islam moderat dalam dakwah Walisongo dengan menyoroti peran strategis mereka dalam mempromosikan toleransi beragama dan integrasi budaya di wilayah Nusantara pada abad ke-15 M. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana Walisongo mampu menyebarkan ajaran Islam di tengah masyarakat multikultural tanpa memicu konflik sosial maupun keagamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah pendekatan dakwah yang inklusif dan kontekstual yang dilakukan Walisongo, serta bagaimana mereka mengharmoniskan nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan historis dan kultural, penelitian ini menemukan bahwa Walisongo menerapkan strategi dakwah berbasis sufistik, kosmologi lokal, dan simbol budaya. Hal ini tampak dalam praktik keagamaan, tradisi masyarakat, serta arsitektur masjid yang mengintegrasikan unsur Hindu-Buddha, Tionghoa, dan Jawa. Dakwah Walisongo tidak hanya menanamkan nilai ketauhidan, tetapi juga memperkuat kohesi sosial dan harmoni antarumat beragama. Kajian ini merekomendasikan pentingnya penguatan moderasi beragama berbasis kearifan lokal sebagai respons terhadap tantangan radikalisme dan intoleransi di era kontemporer.

Implikasi Bioetika Dalam Perspektif Islam: Analisis Literatur Tentang Peran Teologi Dalam Isu Biologi Reproduksi Dan Genetika

Najimatul Ilmiyah — 2025-06-23

Perkembangan pesat dalam ilmu hayati dan bioteknologi modern telah memunculkan berbagai dilema etika yang kompleks, mendorong lahirnya disiplin ilmu bioetika. Bioetika merupakan studi interdisipliner yang mengintegrasikan pengetahuan biologi dengan sistem nilai manusia, bertujuan untuk menjaga kelangsungan dan kesempurnaan peradaban manusia.¹ Dalam konteks masyarakat Muslim, pengambilan keputusan etis harus selaras dengan panduan ilahi dan prinsip-prinsip Islam yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi bioetika dari perspektif Islam, dengan fokus pada peran teologi dalam isu-isu biologi reproduksi dan genetika. Metode yang digunakan adalah kajian literatur komprehensif dengan analisis deskriptif dan tematik terhadap sumber-sumber Islam dan bioetika kontemporer. Temuan utama menunjukkan bahwa prinsip-prinsip etika Islam, seperti Maqāṣid al-Sharī‘ah (tujuan syariah), Fitrah (naluri asal), dan Khilāfah (kekhalifahan), memberikan kerangka kerja yang kokoh untuk mengevaluasi intervensi bioteknologi. Meskipun terdapat konsensus luas mengenai kebolehan beberapa teknologi reproduksi seperti IVF dengan syarat ketat, isu-isu seperti surrogacy dan kloning manusia menunjukkan perbedaan pandangan yang signifikan antarmazhab dalam Islam, terutama antara Sunni dan Syiah, yang mencerminkan dinamika interpretasi dan aplikasi ijtihad serta prinsip maslahah. Analisis ini menggarisbawahi pentingnya dialog berkelanjutan antara ilmuwan dan ulama untuk mengembangkan pedoman etika yang relevan dan praktis, memastikan kemajuan ilmiah sejalan dengan nilai-nilai Islam.

Kajian Pustaka Tentang Efektivitas Media Animasi Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Materi Fikih Shalat

Jainal Aqli — 2025-06-25

Penelitian ini merupakan kajian pustaka yang bertujuan untuk menelaah efektivitas media animasi dalam meningkatkan minat belajar siswa, khususnya pada materi fikih shalat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Hasil kajian menunjukkan bahwa media animasi memiliki potensi besar dalam meningkatkan daya tarik dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, karena mampu menyajikan materi abstrak secara visual dan interaktif. Dalam konteks fikih shalat, media animasi membantu siswa memahami gerakan dan bacaan shalat secara lebih konkret, sehingga menumbuhkan minat dan pemahaman yang lebih mendalam. Berdasarkan berbagai studi yang dianalisis, penggunaan media animasi terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada materi fikih, khususnya dalam aspek afektif dan kognitif. Dengan demikian, media animasi dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang relevan dan inovatif dalam pendidikan Islam.