Implikasi Bioetika Dalam Perspektif Islam: Analisis Literatur Tentang Peran Teologi Dalam Isu Biologi Reproduksi Dan Genetika

Authors

  • Najimatul Ilmiyah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Keywords:

Bioetika Islam, Teologi, Biologi Reproduksi, Genetika, Maqāṣid al-Sharī‘ah, Fitrah, Khilāfah

Abstract

Perkembangan pesat dalam ilmu hayati dan bioteknologi modern telah memunculkan berbagai dilema etika yang kompleks, mendorong lahirnya disiplin ilmu bioetika. Bioetika merupakan studi interdisipliner yang mengintegrasikan pengetahuan biologi dengan sistem nilai manusia, bertujuan untuk menjaga kelangsungan dan kesempurnaan peradaban manusia.1 Dalam konteks masyarakat Muslim, pengambilan keputusan etis harus selaras dengan panduan ilahi dan prinsip-prinsip Islam yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi bioetika dari perspektif Islam, dengan fokus pada peran teologi dalam isu-isu biologi reproduksi dan genetika. Metode yang digunakan adalah kajian literatur komprehensif dengan analisis deskriptif dan tematik terhadap sumber-sumber Islam dan bioetika kontemporer. Temuan utama menunjukkan bahwa prinsip-prinsip etika Islam, seperti Maqāṣid al-Sharī‘ah (tujuan syariah), Fitrah (naluri asal), dan Khilāfah (kekhalifahan), memberikan kerangka kerja yang kokoh untuk mengevaluasi intervensi bioteknologi. Meskipun terdapat konsensus luas mengenai kebolehan beberapa teknologi reproduksi seperti IVF dengan syarat ketat, isu-isu seperti surrogacy dan kloning manusia menunjukkan perbedaan pandangan yang signifikan antarmazhab dalam Islam, terutama antara Sunni dan Syiah, yang mencerminkan dinamika interpretasi dan aplikasi ijtihad serta prinsip maslahah. Analisis ini menggarisbawahi pentingnya dialog berkelanjutan antara ilmuwan dan ulama untuk mengembangkan pedoman etika yang relevan dan praktis, memastikan kemajuan ilmiah sejalan dengan nilai-nilai Islam.

References

Americansurrogacy.com. (2025). Surrogacy in Islam: A Faith-Aligned Guide for Muslim Intended Parents. Diakses 24 Juni 2025, dari https://www.americansurrogacy.com/blog/surrogacy-in-islam-haram-or-halal/

Center for Bioethics and Medical Humanities. (2023). Buku Putih. Diakses 24 Juni 2025, dari https://bioethics.fk.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1152/2023/07/201911220745271.pdf

Fertility Urology. (2025). Understanding the Islamic Perspective on In Vitro Fertilization. Diakses 24 Juni 2025, dari https://samrudhfertilityurology.com/understanding-the-islamic-perspective-on-in-vitro-fertilization/

Fiki, R., Nuha, I. U., & Hassan, N. A. (2023). Maqashid Syariah Sebagai Fondasi Moral Ukhuwah Basyariah. Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri. Diakses 24 Juni 2025, dari https://prosiding.uit-lirboyo.ac.id/index.php/psh/article/download/292/125

GPOS.ID. (2025). 4 Prinsip Etika Kedokteran yang Harus Diketahui, Simak Yuk!. Diakses 24 Juni 2025, dari https://www.gpos.id/blog/4-prinsip-etika-kedokteran-yang-harus-diketahui-simak-yuk/

Junaidi. (2022). Konsep Fitrah, Biologisme, Sosiologisme dan Konvergensi. IAIN Langsa. Diakses 24 Juni 2025, dari https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/tarbawi/article/download/1922/1185/

Karimahtauhid. (2023). Hakikat Manusia dan Konsep Islam tentang Fitrah dalam Ilmu Pendidikan. OJS Unida. Diakses 24 Juni 2025, dari https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/download/15818/6146/51140

Labschool UNJ. (2025). Rekayasa Genetika dalam Pandangan Islam. Diakses 24 Juni 2025, dari http://labskylibrary.labschool-unj.sch.id/labskylibrary/index.php?p=fstream-pdf&fid=1931&bid=8140

LPPOM MUI. (2023). Rekayasa Genetika dan Produknya. Diakses 24 Juni 2025, dari https://halalmui.org/wp-content/uploads/2023/06/No.-35-Rekayasa-Genetika-dan-Produknya-1.pdf

Maryam Sejahtera. (2025). Penggunaan Teknologi Reproduksi Buatan dan Hukumnya dalam Agama Islam. Diakses 24 Juni 2025, dari https://maryamsejahtera.com/index.php/Religion/article/download/722/622/1711

MODUL MATA KULIAH BIOETIKA (IB113) Program Studi Bioteknologi. (2017). Universitas Esa Unggul. Diakses 24 Juni 2025, dari https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Course-9830-7_00251.pdf

MuslimAfiyah.com. (2025). Hukum Kloning Manusia. Diakses 24 Juni 2025, dari https://muslimafiyah.com/hukum-kloning-manusia.html

Neliti. (2025). Tes DNA dalam Menetapkan Hubungan Nasab. Diakses 24 Juni 2025, dari https://media.neliti.com/media/publications/41828-ID-tes-dna-dalam-menetapkan-hubungan-nasab.pdf

OJS ADISAM Publisher. (2025). Konsep Khilafah dalam Bidang Pendidikan, Politik dan Hukum. Diakses 24 Juni 2025, dari https://www.adisampublisher.org/index.php/edu/article/download/987/1032/1970

Quora. (2025). Is DNA Testing Prohibited in Islam? Diakses 24 Juni 2025, dari https://www.quora.com/Is-DNA-testing-prohibited-in-Islam

Raden Intan Repository. (2025). Konsep Khilafah dalam Pandangan Taqiyuddin An-Nabhani. Diakses 24 Juni 2025, dari https://repository.radenintan.ac.id/11373/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf

ResearchGate. (2019). Bioetika dalam Perspektif Islam sebagai Pengawal Perkembangan Biologi Modern. Diakses 24 Juni 2025, dari https://www.researchgate.net/publication/284642250_BIOETIKA_DALAM_PERSPEKTIF_ISLAM_SEBAGAI_PENGAWAL_PERKEMBANGAN_BIOLOGI_MODERN

ResearchGate. (2019). Kontribusi Maqāshid al-Syarī‘ah dalam Pengembangan Bioetika Islam. Diakses 24 Juni 2025, dari https://www.researchgate.net/publication/384488958_Kontribusi_Maqashid_al-Syari'ah_dalam_Pengembangan_Bioetika_Islam_The_Contribution_of_Maqashid_al-Syari'ah_in_the_Development_of_Islamic_Bioethics

ResearchGate. (2019). Maqasid al-Shariah Based Islamic Bioethics: A Comprehensive Approach. Diakses 24 Juni 2025, dari https://www.researchgate.net/publication/330856235_Maqasid_al-Shariah_Based_Islamic_Bioethics_A_Comprehensive_Approach

Rumah Jurnal UIN SGD. (2025). Rekayasa Genetika terhadap Pengendalian Vektor Nyamuk Demam Berdarah: Dalam Perspektif Bioetika. Diakses 24 Juni 2025, dari https://ejournal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/1117

Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam. (2025). Perspektif Bioetika Islam dan Biopsikologi Konflik pada Kasus Kegagalan Aborsi. Diakses 24 Juni 2025, dari https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jpib/article/download/11266/5486

Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman. (2025). Bioetika Islam: Tindakan Aborsi dalam Konteks Keindonesiaan oleh A. Zaenurrosyid. Diakses 24 Juni 2025, dari https://ejournal.uit-lirboyo.ac.id/index.php/tribakti/article/download/87/79/

Universitas Pahlawan. (2025). Perspektif Islam terhadap IVF: Antara Kebutuhan Medis dan Etika Syariah. Diakses 24 Juni 2025, dari https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/download/38102/25775/135085

Wikipedia. (2025). Tanggapan Agama terhadap Teknologi Reproduksi Berbantuan. Diakses 24 Juni 2025, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Tanggapan_agama_terhadap_teknologi_reproduksi_berbantuan

Yayasan Alma Ata. (2025). Prinsip Etik dalam Keperawatan. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Diakses 24 Juni 2025, dari https://fikes.almaata.ac.id/prinsip-etik-dalam-keperawatan/

Yusra, N. A. (2025). Hukum Melakukan Kloning pada Manusia (Studi Perbandingan Fatwa Syeikh Yusuf Qaradhawi dan Syeikh Muhammad Husein Fadhlullah). Skripsi, UIN Ar-Raniry. Diakses 24 Juni 2025, dari https://repository.ar-raniry.ac.id/5903/1/Nur%20Asiyah.pdf

info. (2025). Why Islam Has Two Ways of Looking at Surrogacy. Diakses 24 Juni 2025, dari https://360info.org/why-islam-has-two-ways-of-looking-at-surrogacy/

Downloads

Published

2025-06-23

Issue

Section

Articles